Selasa, 08 Januari 2019

Spesial Give Away untukmu PPM

Tak terasa perjalanan selama satu tahun ini sudah terlewati dengan segala kisah warna-warni di dalamnya. Sebuah kisah yang tak bisa didefinisikan oleh berjuta kata, tetapi semoga semesta memberikan izin untuk mengabadikannya lewat aksara.  Dibalik bias cahaya senja kali ini, semoga cerita yang disuguhkan menjadi kado indah  untuk orang-orang hebat. 


Hallo semua anak ppm. Mengenal kalian adalah salah satu hal yang luar biasa. Disini banyak pelajaran dan banyak kisah yang tertoreh dengan warna dan bingkainya masing-masing. Kisah yang menjadikannya salah satu pelajaran hidup yang akan terkenang dan menjadi sebuah perjalanan hebat di lorong-lorong waktu yang pernah kita lewati. Tentunya berjuta rasa terima kasih tidak mampu membayar atau mengganti uluran tangan, kebahagian, rasa berjuang, rasa kekeluargaan, dan tentunya tetesan keringat yang pernah kalian usahakan selama ini. Sungguh kalian adalah orang-orang hebat yang dipertemukan dalam satu rumah kecil yang tak hanya mengajarkan tentang arti organisasi belaka. Terima kasih untuk Helma yang telah mau menjadi sosok Ibu yang luar biasa. Terima kasih untuk Umi, Galih, Irma, dan Bagus yang telah menjadi kakak yang hebat dalam merangkul satu dengan yang lainnya. Tentunya terima kasih juga untuk Eva, Rima, Arifah, Anggun, Hervina, dan Elsa  telah menjadi adek-adek yang luar biasa dan tentunya menjadi penerus yang hebat pula.
Melalui beberapa kata yang terangkai ini, izinkanlah sebuah pesan untuk adek-adekku ini sebagai special give away. Maaf hanya tulisan, bukan give away tentang penurunan UKT apalagi liburmu jadi dua bulan hehee. Karena itu hanyalah sebuah mimpi, hanya mimpi….Sengaja sih ditulis disini bukan di HP  karena kalian bisa akses kapapun. Kalau di hp takutnya tertimbun, hilang, terhapus, atau malah terabaikan.


Dari Helma
Untuk kalian anak2ku PPM.
Terus semangat dan tetap semangat ya nak, di depan kalian masih banyak hal2 yg harus kalian hadapi dgn kuat, ikhas, dan sabar.Kadang pingin marah, memang capek, memang bosan, memang mungkin banyak hal pertanyaan dibenak kalian dan kalian binggung harus tanya kesiapa, dan banyak lagi nak. Namun hal itu wajar nak karna ada fasenya seseorang itu ada di titik itu nak.
Tpi kalian harus ingat, masa depan yang cerah menanti kalian. Hati yg kuat di perlukan untuk masa depan kalian. Jiwa yg bakoh, ikhlas, dan sabar di perlukan untuk perjalanan kalian selanjutnya.
Ingat juga nak, apapun yg terjadi pasti akan ada hikmahnya. Coba renungkan ya nak.Semangat nak. Peluk cium dari kami. Emak emakmu ppm💜

Pesanku untuk adek-adekku

Aku adalah orang yang takut untuk berjanji atau memberikan harapan apapun. Karena jika itu tidak sesuai dengan yang nantinya terjadi. Aku takut kalian mengecewakannya” ditulis oleh Z di suatu sore.
Hampir satu tahun yang lalu aku pernah mengungkapkan semua dengan kata-kata yang sengaja kuketik lewat keyboard laptopku. Tulisan yang menceritakan sebuah perjalanan satu tahun belakangan ini.  Kala itu ditemani oleh angin yang menyejukkan, suasana yang romantis dan tercipta oleh keheningan. Aku tetap menuliskannya walaupun saat itu aku sedang berada di keadaan yang tidak percaya diri. Akan tetapi, ada orang yang mendorong dan menunggu tulisanku yang alay dan nggak jelas ini. Akhirnya aku beranikan diri menuliskan kisah awal perjalanan kita dengan berbagai warna yang lebih indah daripada warna pelangi. Sengaja aku post di blogku karena sudah mulai jarang aku isi, dan aku ingin kalian bisa mengaksesnya kapapun itu. Tak perlu takut kalau hilang seperti chat yang tenggelam atau terhapus karena memori yang sudah sesak.
Maaf jika aku basa-basi dek…
Dek, semesta tidak pernah kehilangan cara untuk menunjukkan sesuatu hal. Termasuk apa yang akan kalian jalani kedepannya di lorong-lorong waktu yang tak terduga sama sekali. Tanpa berkompromi apapun pada kita, tak peduli kita siap atau tidak. Kadang kita dipaksa berlari dan siap menerima apapun itu. Kadang pula ada saatnya kita berhenti sejenak, menghela nafas, meluruskan kaki, dan menikmati apa saja yang kita nikmati. Begitulah sang waktu, tidak pernah berjalan mundur, tidak pernah memberi aba-aba, dan selalu membuat berbagai kejutan. Mungkin ini yang saat ini kalian rasakan. Jika boleh kuceritakan lagi, justru aku sangat berterima kasih atas satu tahun yang luar biasa bersama kalian. Berjuta kata-kata yang coba disusun tak dapat menggambarkan proses yang mendewasakanku bersama kalian.
Dek.. ada yang ingin aku ungkapkan kepada kalian
Kalian adek-adekku yang hebat dan aku yakin kalian dapat menjadi orang yang jauh lebih baik lagi. Mungkin setahun kedepan masih menjadi hal yang awang-awang, membanyangkan berbagai hal yang terjadi. Tapi dek.. jangan kalian takut ya.. Sekarang sang waktu memang memberikan kesempatan untuk kalian banyak berperan, langkah kaki pun sekarang mulai lebih jauh, tanggungjawab semakin banyak, dan hal lainnya yang tak terduga sebelumnya. Tetapi ingat satu hal dek, kalian nggak sendiri. Banyak orang-orang yang hebat yang tentunya berjuang dengan kalian dan dari merekalah aku yakin, kalian dapat menjadi orang yang lebih baik dan dewasa lagi dengan mempertahankan warna yang kalian miliki masing-masing. Dari merekalah orang-orang hebat itu akan mendewasakanmu, berproses bersamamu, dan jangan takut merekalah yang akan berbagi pundak ketika kalian lelah. Tapi bukan berarti aku meninggalkanmu dek, aku tetap mendukung dari belakang layar dan sepenuhnya sudah memberikan kepercayaan kalau kalian dapat melakukan jauh lebih baik lagi.
Dek..kalian punya gaya sendiri dan aku serta helma mempercayainya
Kalian punya cara unik sendiri dan aku tidak pernah sekalipun memaksa harus seperti apa dijalaninya. Karena aku dan helma sudah mempercayai bahwa kalian mampu menjadi orang yang saling dapat menguatkan satu dengan yang lainnya. Tentunya membimbing adek-adek kalian secara lebih baik pula. Kalaupun suatu saat kalian capek, istirahat ya, tapi tolong jangan pergi. Cukup aku yang pernah merasakan hal tersebut dan semoga bisa menjadi pelajaran pula buat kalian. Karena pergi bukanlah pilihan terbaik. 

Dek terima kasih banyak telah memberikanku kesempatan menjadi “Bapak” di rumah kecil yang luar biasa…
Terimakasih banyak telah menjadi bagian yang luar biasa dari perjalananku. Terima kasih telah mendorongku menjadi yang lebih baik lagi, dari kalianlah aku banyak belajar. Walaupun diawal-awal aku pernah menjadi orang yang penuh tidak kepercayaan diri, tapi kalian menguatkanku dan tentunya bersama orang yang hebat-hebat pula, walaupun aku tidak pernah mengekspresikan secara langsung pada mereka. Pernah suatu ketika diwaktu-waktu akhir aku pernah mengalami rasa pesimis yang besar, tapi dari kalianlah aku tetap ada dan orang-orang yang menguatkanku pula. Dari kalianlah jarak rumah ke kampus pusat atau sebaliknya itu hanyalah angka yang masih bisa ku tempuh, yang mungkin banyak orang lain yang menganggap itu adalah jarak yang jauh dan membosankan. Tak jarang juga banyak yang mengiraku anak pusat, tapi aku tidak pernah merasakan bosan. Walaupun datang hanya untuk menengok dan memastikan segala hal baik-baik saja. Aku juga mau bilang.. maaf ya dek kalau aku jarang mengajakmu main, maaf juga kalau aku orang yang terlihat serius. Maaf juga kalau aku pernah memaksa kalian untuk berlari atau memberi respon yang tidak bagus ketika kalian mengeluh. Intinya dek kalian akan belajar menjadi orang yang tangguh.
Dek.. ingat juga pesan ibumu..
Ibumu juga orang yang tentunya hebat. Mengajari kalian tentang kepekaan diri dan rasa memahami serta menghargai perasaan orang lain. Aku pun banyak belajar dari sosoknya yang hebat itu dan aku percaya kalian dapat melakukan secara lebih baik lagi. Kata-katanya yang sering aku ingat, ketika ia berhasil membuatku ulang tahun dua kali di tahun 2017. Ia pernah memberiku kado lengkap dengan sepucuk surat yang ia tulis di kertas berwarna coklat. Bila boleh ku ingat kata-katanya yang terabadikan melalui aksara seperti ini “Tidak ada satupun manusia yang sempurna di dunia ini, kita diminta untuk melengkapi kekurangan orang lain dan menerima apapun yang ada didirinya. Iklaskan hati dan tubuh untuk menerima segala amanah yang telah ada”. Dari kata-kata itu aku yakin kalian dapat memaknai yang lebih banyak lagi..

Intinya jangan bosan  untuk berproses, menjadi orang yang kuat dan menguatkan orang-orang yang berjuang dengan kalian. Salam sayang dariku Zidni Khasanah dan Helmawati Solikha 
#menjemputrezekidengangiveaway
#spesialgiveawayuntukppm 
#bukangiveawaypenurunanukt
#apalagiliburmu jadiduabulan

Senin, 28 Mei 2018

Mengenal Lebih Dekat Keluarga PPM


Hallo Sahabat Blogger. Jumpa lagi denganku yang kembali menyapa setelah hampir 2 tahun vakum. Beberapa belakangan ini aku merindukan tentang dunia menulis. Entah hal apa yang membuatku rindu. Nah, dengan kembalinya aku di dunia blogger, aku akan menceritakan sebuah kisah warna-warni. Oke, langsung aja ya ini adalah  kisahku bersama sebuah keluarga. Keluarga yang tidak sedarah tapi dikumpulkan dengan tujuan yang sama. Keluarga yang unik dan  dipertemukan dalam satu organisasi yaitu UKMF Penelitian REALITY. Memang kalau di organisasi PPM itu kami sebagai divisi, tapi bagiku PPM itu adalah keluarga. 


 Bicara tentang keluarga ppm, apasih itu PPM?. Emm.. sedikit flasback tentang apa yang dikatakan Kepala Divisi (Kadiv) PPM tahun lalu, Siapa lagi kalau bukan mas Nur Yono atau Mas Ion :P. Kalau ppm itu....
Para Pencari Makan?
Wkwkw, bukan. :D
Para Pejuang Masjid?
Wkwk bukan juga sih :)
Para Perindu Mantan?
Enggak lah :P 

Tapi PPM itu..... Pusat Pengkaryaan Mahasiswa ^_^. Selanjutnya, PPM itu ngapain aja sih? Apa aja yang dilakukan oleh keluarga PPM?. Oke-oke aku nggak merasa bosan untuk bercerita kok. PPM itu adalah divisi yang tujuannya adalah menumbuhkan atmosfer kepenulisan baik untuk pengurus maupun mahasiswa. Selain itu, bagian yang menarik dari keluarga PPM adalah siap mencarikanmu jodoh~uhuyyy. Jodoh?? ..iya Jodohh..Jodoh PKM maksudnya wkwk.

Sebelum aku menceritakan lebih jauh tentang keluarga PPM , ada sebuah pepatah “Kalau Tak Kenal maka kita Taaruf . Nah di PPM ini ada 11 orang termasuk aku :P. Langsung aja ya aku kenalkan keluaraga PPM ku.
Yang pertama ada Helmawati Solikha bisa dipanggil Helma. Ini nih ibunya keluarga PPM yang punya prinsip “yang penting dapur tetap mengepul”. ehhh bukan bukan. Helma ini yang membantu untuk selalu mengumpulkan anak-anak PPM. Dia merupakan salah satu partner selama di keluarga PPM.
Terus selain Helma ada lagi nih, Siapa aja ya?. Oke kalau mau tau tetap stay disini yaa. Selanjutnya ada Umi yang merupakan partner di PPM. Umi ini anak yang penuh semangat. Selain Umi, ada juga Galih. Galih ini orangnya murah senyum. Kemudian ada Irma yang selalu membawa keceriaan. Ada juga Bagus anak yang seru di PPM.
Nah, selain ada partner ada juga nih anak-anak PPM. Tapi jangan tanya yaa bapaknya siapa   belum punya soale wkwkwk.  Oke langsung aja aku kenalin anak-anak PPM laiinya. Ada Eva anak jurusan PGSD pintar masak dan bisa main Gitar. Ada Rima jurusan Kebijakan Pendidikan yanga anaknya peduli. Ada Anggun yang orangnya aktif dan juga Humoris. Ada Arifah yang anaknya lucu. Elsa yang selalu penuh semangat dan Hervina yang selalu ceria.

Nah, itu tadi ceritaku tentang keluarga PPM. Tunggu Ceritaku yang lain yaa...:D

#PPMPENDEKARREALITY2018
#KELUARGAPPM